Kamis, 16 Oktober 2014

Jogja in Memory #1


Lucu-Lucuan Akhirnya Kebawa Suasana

Sebenarnya banyak hal lucu dan membahagiakan selama saya tinggal di Jogja yang ingin saya ceritakan setiap harinya. Namun, tidak setiap hari saya menulis cerita tentang indahnya hidup di sana setiap waktu, bukan. Setiap hembusan nafasa dan setiap detap langkahku di sana membuktikan bahwa saya mampu lebih dari orang biasa.
Marah. Memang paling sering dimarahi sama bos tetapi beliau sangatlah baik. Sayalah yang salah, seperti lupa mengerjakan yang harusnya dikerjakan, terlambat datang. Satu hal lagi yang beliau tidak suka, yaitu saya selalu bersuara keras walau kantor kami begitu imutnya. Bagaimana tidak saya suka berbicara dan tertawa keras, saya selalu menjadi pemimpin upacara kala sekolah, sekarang saya harus bekerja di kantor, sangatlah tidak pantas. Harusnya saya bekerja di lapangan atau di sidang pengadilan agar tanpa pengerasa suara pun suara saya bakal terdengar dengan jelasnya.